|
Pestisida adalah
bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi organisme
pengganggu. Risiko kesehatan yang dialami oleh para pengguna pestisida biasanya
berkaitan dengan cara-cara pengamanan pemakaian pestisida tersebut, sedangkan
risiko kesehatan yang diderita oleh masyarakat luas umumnya karena terjadinya
pencemaran pestisida yang masuk pada rantai makanan, dan keracunan pestisida,
baik akibat tertelan atau terhirup pestisida maupun akibat kontak langsung
melalui kulit. Tujuan penilaian ini adalah Untuk Memonitoring dan mengevaluasi Risiko Penggunaan
Pestisida Pada Petani di Kab. Takalar. Jenis kegiatan adalah Survey Deskriptif yaitu dengan memonitoring
dan mengevaluasi risiko penggunaan pestisida dengan Uji Klinis
Cholinesterase dimana hasil pemeriksaan
Cholinesterase darah, wawancara dan dikumpulkan dalam waktu bersamaan dan
dijelaskan secara deskriptif.
Hasil uji sampel darah
untuk pemeriksaan kadar cholinesterase dalam darah menunjukkan bahwa didesa
Kalenna terdapat 2 orang petani yang
sudah melebihi batas normal kadar cholinesterase dalam darahnya, di Kelurahan
Bontolebang terdapat 3 orang petani dan di Desa Kampung Beru 1 orang
petani.
Rekomendasi dari hasil penilaian adalah Perlunya
dilakukan pemeriksaan rutin kadar cholinesterase dalam darah petani untuk
mengetahui tingkat risiko penggunaan pestisida pada petani di tiga desa
tersebut. Perlunya pengawasan yang ketat terhadap penggunaan pestisida oleh
instansi terkait dalam upaya mengurangi dampak terhadap lingkungan dan
kesehatan.
TUJUAN KEGIATAN
Berdasarkan
dengan hal tersebut di atas maka Subdit PLUR Direktorat Penyehatan Lingkungan
P2PL bekerjasama dengan BTKLPP Kelas I Makassar dan Dinas Kesehatan Kab.
Takalar akan melakukan monitoring dan evaluasi risiko penggunaan pestisida di
Kab. Takalar sebagai upaya untuk melihat tingkat risiko penggunaan pestisida
terhadap petani yaitu dengan melakukan pengamatan dan pemeriksaan
cholinesterase.
KESIMPULAN
Dari
hasil uji sampel darah untuk pemeriksaan kadar cholinesterase dalam darah
menunjukkan bahwa didesa Kalenna terdapat 2
orang petani yang sudah melebihi batas normal kadar cholinesterase dalam
darahnya, di Kelurahan Bontolebang terdapat 3 orang petani dan di Desa Kampung
Beru 1 orang petani.
SARAN/ REKOMENDASI
a. Perlunya dilakukan pemeriksaan rutin
kadar cholinesterase dalam darah petani untuk mengetahui tingkat risiko
penggunaan pestisida pada petani di tiga desa tersebut.
b. Perlunya pengawasan yang ketat
terhadap penggunaan pestisida oleh instansi terkait dalam upaya mengurangi
dampak terhadap lingkungan dan kesehatan.
c. Dinas Kesehatan bekerjasama dengan
lintas sector terkait diharapkan untuk melakukan penyuluhan terhadap petani
dalam upaya pengendalian dan penanganan penggunaan pestisida yang aman dan
ramah lingkungan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pencegahan & Pengendalian Penyakit
Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP)
Kelas I Makassar.
106481
Pengunjung hari ini : 41
Total pengunjung : 106481
Hits hari ini :68
Total Hits : 332241
Pengunjung Online: 1